Membangun Negeri yang Kokoh dan Tahan Lamo Bersama Semen Baturaja

Semen Baturaja #KokohDanTahanLamo, - Blogotech, Ada pepatah yang mengatakan "tanpa ekonomi yang merdeka, tak mungkin kita mencapai kemerdekaan". Pepatah tersebut menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ciri keberhasilan suatu negara. Ada banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara, baik itu pengaruh faktor eksternal ataupun faktor internal dari negara itu sendiri. Salah satu penyokong internal pertumbuhan ekonomi suatu negara yang sangat penting adalah pembangunan infrastruktur yang mempunyai atau saling bersinggungan dengan kegiatan ekonomi negeri, seperti pembangunan jalan, pelabuhan, bandara dan masih banyak lagi.

Ketika keadaan infrastruktur pada suatu negara lemah, maka bisa dikatakan bahwa perekonomian di negara itu berarti berjalan secara tidak efisien. Oleh karena itu sekarang pembangunan infrastruktur menjadi salah satu utama fokus pemerintah Indonesia untuk membangun negeri yang kokoh agar menyokong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Hal ini senada dengan pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa "Pembangunan infrastruktur merupakan bagian dari pembangunan peradaban dan menjadi penghubung pertemuan beragam budaya nusantara".

Pengaruh Industri Semen Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Negara

Berbicara soal pembangunan infrastruktur, salah satu hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan adalah keselamatan dan juga ketahanan bangunan. Konstruksi tidak dapat lepas dari beton yang unsur utamanya adalah semen. Industri semen menjadi salah satu penopang pembangunan ekonomi di Indonesia. Perannya sebagai salah satu komponen utama dalam pembangunan infrastruktur dan bangunan menjadikan semen sebagai salah satu tulang punggung kemajuan negara.

Untuk mendapatkan bangunan yang kokoh dan tahan lama, memilih produk semen berkualitas adalah hal yang penting dan tidak bisa diremehkan. Salah satu cara memilih produk semen yang baik dapat dilihat dari kemasannya, apakah sudah terdapat standarisasi SNI dalam kemasan tersebut atau belum. Kemudian terkait nama perusahaan, lokasi pabrik, dan lain sebagainya.

Salah satu semen yang direkomendasikan untuk menciptakan bangunan yang kokoh adalah Semen Baturaja. Semen Baturaja, atau yang biasa disingkat SMBR, merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di industri semen dan berasal dari Sumatera Selatan. Senada dengan prinsipnya, "kokoh dan tahan lamo" (tidak cepat rusak) menjadikan SMBR sebagai salah satu produk yang dipercaya menangani proyek-proyek prestisius.

Bagaimana SMBR Menjadi Produk Semen Berkualitas Tinggi?

Produk SMBR dikenal sebagai semen yang kokoh dan tahan lamo. Bagaimana SMBR bisa mendapatkan titel tersebut tentunya tidak mudah karena harus melalui berbagai macam proses modern untuk menghasilkan semen yang berkualitas tinggi. Serangkaian proses pembuatan produk SMBR adalah sebagai berikut :

1. Quarry (Penambangan Bahan Baku)

Quarry adalah salah satu proses awal dalam pembuatan semen. Quarry adalah proses penambangan bahan baku dalam pembuatan semen yakni batu kapur dan tanah liat. Proses penambangan dilakukan secara modern untuk kemudian menjalalani proses produksi selanjutnya.

2. Crusher (Penghalusan Bahan Baku)

Proses selanjutnya ialah pemecahan bahan baku hasil dari penambangan tadi. Batu kapur dan tanah liat yang sudah diangkut tadi kemudian akan dihaluskan sekecil 8cm untuk kemudian dikumpulkan kembali dalam Stock Pile

3. Storage (Penyimpanan Bahan Baku)

Setelah dihaluskan, bahan baku tersebut akan dikumpulkan di dalam storage untuk kemudian dilakukan proses prehomogenisasi atau disebut juga proses reclaimer. Proses ini sangat penting untuk mendapatkan jaminan kualitas baik dari raw-meal hingga produk akhir yakni semen.

4. Raw Mill (Proses Pencampuran)

Bahan baku utama yang sudah didapat tadi kemudian dicampur dengan bahan lainnya yang berupa pasir besi dan pasir silika. Setelah dicampur kemudian diaduk dan digiling hingga mendapatkan produk yang bernama raw-meal atau tepung baku. Raw Meal berbentuk seperti powder yang mempunyai kehalusan tertentu yang menjadi bahan baku untuk pembuatan terak (Clinker). Raw Meal mempunyai sifat fisika dan sifat kimia tertentu yang digunakan sebagai kontrol kualitas produk semen akhir yang nanti akan digunakan sebagai pengatur proporsi bahan-bahan yang akan digunakan dalam proses selanjutnya. Raw Meal yang dihasilkan tadi nantinya akan disimpan di Raw Meal Silo.

5. Pemanasan dan Pembakaran Raw Meal

Raw Meal yang tersimpan dalam Silo tadi nantinya akan dipanaskan dan dibakar untuk menjadikan klin. Setelah dibakar maka akan menjadi klinker yang nantinya akan didinginkan kembali dalam klinker silo. Untuk proses pembakarannya menggunakan bahan bakar baru bara yang telah digiling dan dikeringkan melalui Coal Mill. Klinker tersebut nantinya sebagian akan digunakan ke cement mill Baturaja, Cement Mill di Palembang dengan angkutan Kereta Api dan Truk sedangkan Cement Mill di Panjang dengan angkutan Truk untuk diproses menjadi Semen Curah.

6. Penggilingan Klinker

Setelah sampai di klinker Baturaja, klinker tersebut akan digiling dalam cement mill dengan tambahan bahan semen lainnya berupa gypsum. Proses ini akan menghasilkan produk akhir berupa semen OPC Tipe 1 dan PCC.

7. Packing Plant (Pengantongan Semen)

Setelah melalui berbagai proses tersebut hasil akhir semennya nanti akan dipacking (dikemas) dalam zak dengan berat khusus mulai dari 50kg dan big bag 1 ton. Setelah dikemas maka produk SMBR yang berkualitas siap didistribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia.

Kelebihan Semen Baturaja Dibanding Produk Lain

Beberapa hal yang menjadi kelebihan SMBR sebagai salah satu semen berkualitas dalam negeri adalah sebagai berikut :

1. Mempunyai daya tahan yang sangat baik, struktur yang dihasilkannya begitu kokoh dan memiliki keawetan yang tahan lama
2. Mempermudah dalam pelaksanaan pekerjaan karena mutu adukan yang dihasilkan lebih praktis. Dengan kelebihannya ini, bahkan orang awam sekalipun dapat membuat adukan yang berkualitas tinggi dengan sangat mudah.
3. Mempunyai tingkat panas hidrasi yang relatif lebih rendah sehingga hasilnya tidak akan gampang retak. Ini menjadi prioritas yang harus dimiliki oleh produk semen jika ingin menghasilkan bangunan yang #kokohdantahanlamo
4. Mampu menghasilkan permukaan plesteran dan beton dengan kualitas yang lebih halus sehingga membuat hasil pekerjaan menjadi lebih rapi
5. Memiliki sifat yang kedap air sehingga bisa digunakan untuk berbagai pekerjaan bangunan
6. Memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap sulfat merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Semen Baturaja dibandingkan dengan produk-produk lainnya. Kelebihan ini menjadikan beton yang dihasilkan oleh SMBR akan lebih tahan lamo.

Apa Saja Jenis Produk SMBR?

Mungkin jika mendengar kata semen yang terpikir hanyalah satu jenis saja. Namun tahukah anda bahwa Semen Baturaja memiliki berbagai jenis produk. Produk apa sajakah itu? Bisa anda baca berikut di bawah ini :

1. Portland Composite Cement (PCC)

PCC merupakan salah satu produk SMBR yang mempunyai keunggulan memiliki panas hidrasi lebih rendah sehingga akan lebih mudah dalam proses pengerjaan dan dapat menghasilkan permukaan beton serta plester yang lebih rapat dan halus. PCC juga memiliki daya rekat yang kuat, kedap air dan kekuatan tekan yang baik. PCC tersedia dalam kemasan zak 50 kilogram, bigbag 1000 kilogram dan curah. PCC biasanya diaplikasikan pada bangunan konstruksi pada umumnya seperti bangunan perumahan, gedung bertingkat, jembatan, batako, paving block.

2. Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I

SMBR jenis Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I mempunyai keunggulan cepat kering, memiliki daya rekat yang kuat, hasil adukan yang tidak mudah retak dan kekuatan tekan yang baik. OPC Tipe I tersedia dalam kemasan zak 50 kilogram, bigbag 1000 kilogram dan curah. OPC Tipe I biasanya digunakan untuk struktur jembatan, jalan beton, komponen bangunan bertingkat seperti panel beton, tiang pancang, landasan pacu pesawat udara.

3. Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe II

Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe II merupakan salah satu jenis produk SMBR yang dapat direkomendasikan untuk keperluan bangunan konstruksi yang memerlukan ketahanan terhadap kandungan asam sulfat sedang (0.10 – 0.20%) & panas hidrasi bersifat sedang “Medium Resistance”. OPC Tipe II tersedia dalam kemasan bigbag 1000 kilogram dan curah. OPC Tipe II ini biasanya digunakan untuk bangunan yang letaknya di pinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran irigasi dan bendungan.

4. Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe V

Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe V merupakan salah satu jenis produk SMBR yang dapat direkomendasikan untuk keperluan bangunan konstruksi yang memerlukan ketahanan terhadap kandungan asam sulfat tinggi (lebih dari 0.20%) & panas hidrasi bersifat tinggi “Ultra Resistance”. OPC Tipe V tersedia dalam kemasan bigbag 1000 kilogram dan curah. OPC Tipe V biasanya digunakan pada bangunan konstruksi di bawah air, pelabuhan, terowongan, kawasan tambang, bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan project geothermal.

5. Baturaja Mortar

Semen Mortar atau yang lebih dikenal dengan Baturaja Mortar merupakan jenis produk semen

instan milik Perseroan yang diformulasikan dengan fungsi dan kegunaan spesifik. Penggunaan Baturaja Mortar sangat mudah karena penggunaannya tidak perlu penambahan material lain, tapi dapat langsung digunakan bahkan hanya dengan menambahkan air secukupnya.

Semen instan ini dapat menjadi bahan bangunan alternatif pengganti adukan semen-pasir konvensional. Kelebihan dari penggunaan mortar yaitu penggunaannya lebih tipis, sehingga lebih hemat pemakaian, serta menggunakan aditif khusus untuk meningkatkan kualitas. Baturaja Mortar memiliki banyak keunggulan karena lebih praktis, berkualitas dan efisien. Produk ini terdiri dari 5 (lima) varian: perekat keramik, pasangan bata dan plesteran, pasangan bata ringan, acian abu-abu dan acian putih yang tersedia dalam kemasan zak 40 kilogram dan 25 kilogram.

Semen Baturaja Siap Bantu Kokohkan Ekonomi Bangsa Indonesia

Sekarang Indonesia perlahan mulai memulihkan sektor ekonomi yang sempat "babak belur" selama masa pandemi. Hal ini dikuatkan dengan penjualan semen nasional mengalami lonjakan dua digit secara tahunan. Kenaikan penjualan semen domestik tumbuh 10,5% pada Januari-Februari 2022 menjadi 10,54 juta ton dari yang awalnya hanya 9,54 ton. Kenaikan permintaan semen ini dipengaruhi berbagai macam proyek strategis bidang properti dan infrastuktur di seluruh wilayah Indonesia.

Hal ini menandakan bahwa Indonesia siap kembali mendongkrak pertumbuhan ekonomi negeri dengan kembali meningkatkan pembangunan infrastruktur yang merata dan menyeluruh. Senada dengan hal tersebut, Semen Baturaja tentunya sangat siap membantu pembangunan infrastruktur Indonesia dengan mengupayakan pengiriman ke luar wilayah Sumatera untuk turut membantu membangun negeri yang kokoh dan tahan lamo.

Selain itu, SMBR juga menghadirkan inovasi terbaru dengan melakukan penjualan online melalui e-commerce (untuk daerah sekitar Palembang & Lampung) sehingga dapat memudahkan penjualan semen hingga sampai ke tangan konsumen. Tanpa terkecuali tentunya selalu memperhatikan kualitas yang terbaik agar tidak mengecewakan konsumen. Mari kita turut membantu membangun negeri dengan menggunakan produk asli dalam negeri, Semen Baturaja #KokohDanTahanLamo.