Mengetahui Mode Operasi Pada Kamera DSLR Untuk Pemula

Mode Operasi Kamera DSLR - Blogotech, Pada kesempatan kali ini blogotech akan berbagi informasi menarik lainnya, yaitu tentang ilmu dasar dalam dunia fotografi. Bagi yang baru belajar fotografi tentunya harus mengetahui hal ini agar bisa mengoperasikan kamera yang digunakan dan mendapatkan gambar yang bagus. Bagi yang sudah profesional mungkin bisa menambahkan informasi yang akan blogotech bagikan kali ini agar bisa menjadi bahan diskusi.

mode-operasi-kamera-dslr
Jika sebelumnya blogotech sudah membahas tentang segitiga exposure dalam DSLR, maka kali ini blogotech akan berbagi macam-macam mode operasi kamera DSLR. Pengoperasian kamera DSLR tentunya sangat penting bagi anda yang masih pemula agar lebih mengenal fitur apa saja yang tersedia dan bagaimana cara menggunakannya.

Walaupun pada dasarnya kamera sekarang sudah menyediakan fitur auto untuk pengoperasian otomatis dalam menggunakan DSLR. Namun ada baiknya anda mengetahui pengoperasian manual agar bisa mencoba teknik-teknik dalam fotografi dan mendapatkan gambar yang sesuai keinginan.

Pada umumnya dalam kamera DSLR ada berbagai macam pilihan mode, diantaranya adalah :
  • AUTO = Otomatis
  • P = Program
  • S/Tv = Shutter Priority
  • A/Av = Aperture Priority
  • M = Manual

Pada beberapa kamera dengan merk lain mungkin ada sedikit perbedaan dalam notasi mode Shutter Priority dan mode Aperture Priority. Yang biasanya menggunakan notasi Av dan Tv maka bisa saja menggunakan notasi A untuk Aperture dan S untuk Shutter. Pada dasarnya pengoperasiannya sama saja hanya notasinya yang sedikit berbeda.

Kemudian apa sih fungsi dari masing masing mode operasi kamera DSLR tersebut? Nah mari kita bahas satu persatu agar lebih jelas :

1. Mode Auto (Otomatis)

Dengan menggunakan mode Auto maka anda bisa mengoperasikan ISO, Shutter Speed, Aperture dan White Balance secara otomatis diatur oleh kamera menyesuaikan dengan kondisi cahaya. Sehingga saat anda sedang mengambil gambar maka internal flash akan aktif secara otomatis jika anda memotret di lokasi yang minim cahaya.

Mode ini sangat memudahkan bagi para fotografer pemula dimana jika kita mengaktifkannya maka tinggal mengarahkan kamera ke objek yang akan difoto lalu tinggal jepret. Teknik ini juga sering disebut dengan 'Point and Shoot' yang mana tinggal bidik lalu jepret.

2. Mode P (Program)

Mode ini hampir mirip pengoperasianya dengan mode Auto. Yang membedakannya adalah kita dapat mengatur penggunaan internal flash apakah ingin digunakan atau tidak, memilih white balance dan mengatur pencahayaan dengan mengubah exposure compensation.

Misalkan kita mengatur pencahayaan dengan exposure compensation, selanjutnya kita membiarkan kamera mengatur nilai Shutter Speed dan Aperture secara otomatis. Mode ini sangat cocok bagi pemula yang ingin belajar momen dan komposisi fotografi tanpa harus memikirkan teknik kamera terlebih dahulu.

3. Mode S/Tv (Shutter Priority)

Di dalam mode ini maka kita dapat mengatur kecepatan shutter yang anda inginkan dan kamera tetap mencari aperture yang baik secara otomatis. Shutter priority ini mengutamakan shutter speed sebagai sebuah prioritas sehingga biasa digunakan untuk mengambil objek foto yang bergerak.

4. Mode A/Av (Aperture Priority)

Mode ini kebalikan dari mode S/Tv dimana disini kita dapat mengatur aperture secara manual dan membiarkan kamera mengatur shutter speed secara otomatis. Mengoperasikan mode ini maka anda dapat memiliki kontrol penuh terhadap Depth of Field atau ruang tajam.

Dari mode S/Tv dan A/Av kita bisa mengatur exposure compensation apakah ingin gambar terlihat lebih terang atau gelap dan membiarkan kamera mengatur shutter dan aperturenya sendiri secara otomatis.

5. Mode M (Manual)

Pada mode ini kita dapat mengoperasikan kamera DSLR dengan kendali penuh diserahkan kepada kita. Mulai dari Shutter Speed, ISO, Aperture, White Balance, Internal Flash hingga Exposure Compensation bisa kita atur sekehendak hati. Menggunakan mode ini maka anda bisa mengeksplore sejauh mana kemampuan dan hasil gambar yang anda dapatkan. Mode manual ini sangat cocok bagi anda yang ingin belajar tentang segitiga exposure dimana yang sudah blogotech jelaskan pada artikel sebelumnya.

Lalu bagaimana cara mode pengaturan ISO? Pada semua mode (kecuali mode auto) di atas anda tetap bisa mengontrol penuh terhadap ISO. Atau jika anda tidak ingin ribet maka anda biarkan ISOnya disetting secara otomatis agar DSLR tentukan sendiri ISO berapa yang cocok untuk gambar yang anda bidik

Nah itulah tadi macam macam mode operasi pada kamera DSLR. Untuk ada yang masih pemula ada baiknya mempelajari hal dasar ini terlebih dahulu kemudian anda bisa mempraktekkannya. Cobalah untuk selalu bereksperimen dan mengeksplore lebih kamera yang anda gunakan.

Walaupun kamera sekarang sudah memiliki fitur auto, namun jika anda bisa mengoperasikannya secara manual maka anda bisa mendapatkan foto yang bagus tanpa harus mengeditnya. Ingat bahwa bukan kamera yang menciptakan foto bagus namun pada pengoperasian dan pemakaiannya. Bukan kamera apa yang kita gunakan namun bagaimana cara kita menggunakannya. Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat.

No comments for "Mengetahui Mode Operasi Pada Kamera DSLR Untuk Pemula"