Alasan Jangan Membeli Android dengan Memori Penyimpanan Internal 32GB

Memori Internal 32GB - Jika diperhatikan sejak tahun 2016 yang lalu, vendor pembuat smartphone tampaknya sudah menghilangkan penyimpanan 16 gb dan diganti dengan 32 gb untuk memori internalnya. Contohnya smartphone flaghsip, pertanyaanya apakah mencukupi kebutuhan kita dengan penyimpanan segitu?

Karena dibeberapa tahun terakhir ini perkembangan teknologi sangat cepat berkembang menjadikan smartphone flghsip dengan penyimpanan 32 yang dibuat tahun 2016 tampaknya sudah tidak mencukupi lagi.

Untuk sebagian orang mungkin penyimpanan 32 gb sudah sangat mencukupi untuk kebutuhan mereka, karena hanya digunakan untuk browsing dan chating saja, tapi jika anda adalah seseorang yang gemar mengabadikan foto,video dan menginstal banyak aplikasi, memori 32 gb sangatlah tidak mencukupi dan menjadi batas penyimpanan minimum apalagi tidak mendukung memori slot. Ini dia beberapa alasan tidak boleh membeli smartphone dengan penyimpanan 32 gb apalagi ponsel flagship:

1. Ukuran Aplikasi Yang Bertambah Besar

Aplikasi bbm dan facebook menjadi ukuran aplikasi yang paling besar, apalagi aplikasi game hd yang tampilan nya sangat memukau pasti akan menguras banyak sekali memori dan lama-kelamaan memperkecil ukuran memori.

Hal ini bisa kita lihat melaui pengaturan aplikasi kemudian klik penyimpanan, disitu kita akan melihat beberapa aplikasi yang kita simpan dan aplikasi yang paling lama pasti yang paling banyak menguras memori, contohnya google dan playstore.

2. Android 7.0 Nougat

Ketika pertama dirilis, sistem operasi ini memang sangat sedikit adopsinya tapi ditahun 2017 tingkat adopsinya di perkirakan akan meningkat secara signifikan.

Kecanggihan nougat memang sangat menyenangkan bagi pengguna tapi disisi yang lain sangat menguras memori karena adanya seamless update.

Seperti yang kita tahu, seamless update adalah fitur yang mengunduh pembaruan secara otomatis melalui latar belakang.

Tujuan google memberikan teknologi ini adalah kenyamanan pengguna, tapi dibalik itu semua sistem ini membutuhkan partisi tambahan (memangkas memori).

3. Video 4k

Kini banyak sekali vendor smartphone yang berlomba-lomba untuk mengutamakan fitur kamera, salah satunya merekam dengan kualitas 4k. Fitur ini sangat menyenangkan karena kualitas video yang dihasilkan sangat jernih, tapi dibalik itu merekan video 4k sangat menguras memori. Bayangkan merekam video satu menit saja memerlukan memori 375 MB, jika dikalikan menjadi 5 menit akan membutuhan memori 2 gb jika di lipatkan lagi menjadi 30 menit akan membutuhkan 12 gb memori. Bagaimana?